Sunday, March 27, 2011

Kabur Sekolah

Sebenarnya ini adalah Tugas Kesenian saya yang saya paling senangi, karena setiap kali membacanya, membuat saya tertawa terbahak-bahak.

Perlu diketahui, semua cerita dan foto-fotonya hanyalah ilustrasi belaka. Terimakasih buat Yuniar Syahnez, Wahyu Nurina, Shabrina Izazi, dan Rahajeng Tri H. yang sudah mau menjadi model saya secara cuman-cuma. :))

Silahkan dibaca, ini ceritanya :

Pada suatu hari yang cerah, di SMA Negeri 5 Surabaya terdapat suatu geng yang sangat nakal dan merasakan jenuh akan pelajaran disekolah. Mereka berencana akan kabur dari sekolah pada saat pelajaran berlangsung.

Tak disangka-sangka, salah satu teman sekelas mereka, yang terkenal sangat pintar, dan cerdik mendegar rencana jelek mereka. Kemudian, temannya itu tadi diam-diam pergi keluar kelas dengan alasan pergi ke toilet dan ternyata bersembunyi dibalik tempat duduk didepan X-5.

Dia menyiapkan sebuah kamera HP untuk mengabadikan moment-moment penting yang nantinya akan diserahkan kepada Kepala Sekolah mereka.

            Berikut ini bukti-bukti nyata kenakalan mereka yang tergambar secara foto ilustrasi yang berurutan, dari mereka didalam kelas hingga mereka berhasil kabur keluar sekolah :







Ketika bos geng mereka, sudah terlebih dahulu keluar dari kelas, ternyata  salah satu anggota geng mereka melihat ada seorang guru datang dari kejauhan menuju kelas mereka. “Bos, Bos!! Ada guru datang, kita harus kembali kedalam kelas”. Teriak si anggota geng. Akhirnya mereka dengan terpaksa kembali masuk kedalam kelas.






            “Hei kamu, cepat buka itu pintu! Kemudian periksa sekitar, bila sepi, kita langsung tancap keluar.” Perintah sang ketua geng.
            “Oke bos”. Balas si anggota geng.




            Tinggal sedikit lagi geng cewek nakal tersebut bisa berhasil kabur dari sekolah, namun ternyata didepan gerbang koridor ada 2 murid laki-laki yang sangat jail. Mereka berniat mengisengi (mengerjai) geng cewek tersebut.

            “Hei cewek-cewek cantik, mau kemana kok buru-buru amat?” goda salah seorang murid laki-laki tersebut.

            “Hei minggir kamu, jelek.” Kata sang bos Geng.

            “Oh tidak bisa, beri kita duit dulu baru kalian boleh lewat.” Balas kedua murid laki-laki.

            “Hih, banyak omong ya kalian. Cewek, serbu mereka!!” Teriak sang bos geng.








            Setelah geng cewek tersebut berhasil meninggalkan sekolah, salah satu murid laki-laki tersebut berkata, “Nasib, nasib, kapan aku bisa punya pacar secantik mereka ya?! Bukannya dapet, malah kena tonjok se-geng”.




            Akhirnya mereka berdua hanya bisa memandangi cewek-cewek tersebut dari kejauhan dan meratapi nasib mereka yang tak kunjung mendapatkan pacar cantik. 



No comments:

Post a Comment